Suasana pedesaan yang masih alami yang jauh dari polusi udara merupakan suatu daya tarik tersendiri dan juga kebudayaan kekeluargaan yang masih terjalin dengan erat. Salah satunya yaitu budaya memberi ayam atau Itik atau bahan bahan makanan lain kepada setiap warga yang mau melangsungkan Hajat perkawinan anaknya.Kalau hajatan dilaksanakan pada hari minggu biasanya warga sudah mulai bergotong royong dari hari kamis mulai membikin tenda (serobong ) secara gotong royong,dan pada hari sabtu mulailah acara yang biasa di sebut DUDUK ARUH,yang mana setiap warga memberi ayam atau itik kepada yang mau melaksanakan hajatan dan pada hari sabtu tersebut warga biasanya secara bergotong royong dari menyembeleh hewan sampai memasaknya.biasanya lebih dari 100 - 200 ekor ayam atau itik yang diperoleh dari warga jadi tuan rumah terbantu, tuan rumah pun mencatat stiap pemberian dari warga.
Semoga tradisi ini tetap di pertahankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar